Benteng Inong Balee

Rencana awal adalah ingin mengunjungi lokasi Ie Suum di Desa Ie Suum Kecamatan Mesjid Raya-Aceh Besar. Tapi saya malah menyasar hingga ke Lamreh sana. Puluhan kilometer terlewati dari lokasi sumber air panas tersebut.

Bagaikan terpesona dengan view yang sangat menarik saya terus saja melewati Pelabuhan Malahayati. Menaiki tanjakan tinggi yang di sisi kiri dipadati dengan rumah-rumah relokasi penduduk korban tsunami. Pada sebuah papan di sebelah kiri di depan saya tertulis Benteng Inong Balee. Refleks tangan saya berbelok ke kiri dan mengikuti jalan setapak berbatu. Saya berhenti di bawah sebuah pohon rindang yang berduri-duri.

Dari atas bukit itu saya dapat melihat pelabuhan di bawah sana. Pabrik Semen Padang dan Pertamina. Rumah-rumah relokasi berjejer putih dan merah. Perahu-perahu nelayan, bagan dan kapal kargo bertebaran di perairan Selat Malaka. Terlihat sangat indah jika dipandang dari atas sini.

Inong Balee
Inong Balee

Ada banyak pohon Boh Jamblang di sana. Kebetulan sedang berbuah dan saya memanjat sebuah pohon dan memetik beberapa dan memakannya di atas pohon sambil foto-foto. Seru sekali. Lucu juga. Jauh-jauh dari Meulaboh malah nyasar ke sini dan nangkring di pohon sambil makan Jambee Kleng! Haha…

Teringat masa kecil dulu ketika saya dan abang dan seorang kawan kecil, Ipan. Kami bertiga mendaki gunung Piatu di Labuhan Haji – Aceh Selatan untuk memetik Boh Jamblang ini. Kami menyebutnya Jambu Kaliang. Menguak semak ilalang setinggi dua meter, bergelayutan di akar-akar nafas dari pohon-pohon raksasa. Auoooo…Tarsan cilik! Kami masing-masing membawa pulang satu kantong plastik penuh Boh Jamblang. Sebelas tahun lebih berlalu dan kini saya dapat merasakan kembali masa-masa indah dulu. Hahhh…

Boh Jambee Kleng, Jambu Kaliang
Boh Jambee Kleng, Jambu Kaliang

Setelah bernostalgia sambil menikmati buah jambu kaliang ini, saya berjalan lagi menuruni bukit mengikuti jalan setapak berbatu yang bertebaran kotoran sapi di mana-mana. Sekitar satu kilometer dari tempat saya berhenti tadi saya memasuki situs bersejarah ini. Benteng Inong Balee. Ahhh, akhirnya saya sampai juga.

Situs Bersejarah
Situs Bersejarah
Prasasti Benteng
Prasasti Benteng

Setelah membaca prasasti di atas, imajinasi saya terus berputar membayangkan suasana peperangan para laskar Aceh yang sedang membela negeri. Di prasasti itu juga tertulisa bahwa benteng ini juga dijadikan sebagai asrama para laskar Inong Balee. Itu berarti mereka juga ikut berperang kan? Jadi ternyata jaman dulu memang sudah ada laskar Inong Balee. Saya pikir cuma ada pada jaman GAM dulu. Wah, luar biasa. Saya berdiri di sana menyaksikan sisa-sisa perjuangan mereka. Masih tetap kokoh berdiri. Semoga rakyat Aceh dan Aceh tetap mampu berdiri kokoh seperti benteng-benteng itu.

Benteng Inong Balee
Benteng Inong Balee
Tugu
Tugu
Iklan

Penulis: Citra Rahman

Blogger cilet-cilet aka blogger ecek-ecek. :D

7 tanggapan untuk “Benteng Inong Balee”

  1. Kisahnya menarik ya, saya baru tahu ada benteng Inong Balee. Saya sedang di Banda Aceh sekarang untuk magang di salah satu LSM lokal berbasis perempuan, dan buat saya Inong Balee merupakan fenomena dan kekuatan menarik dalam sejarah perempuan ‘Indonesia’. Sembari saya di Banda Aceh ini saya juga bermaksud untuk keliling dan mencoba mempelajari sekaligus menikmati suasana Aceh. Sayang tulisannya kok singkat sekali ya :)

    1. Iya,,tulisan saya ini memang sangat singkat tanpa ada penjelasan lebih rinci tentang sejarah benteng tersebut. pengennya sih nulis lebih banyak tapi karena saya cuma sebentar di Banda Aceh jadi saya kurang mendapatkan informasi.

  2. salam,,, berhubungan dengan benteng inoeng balee, belakangan ini saya dengar kawasan benteng tersebut akan dibangun hotel dan kemungkinan besar akan merusak benteng tersebut, saya sedang mengadakan penelitian tentang pembangunan hotel tersebut, jika ada informasi mohon di kabarkan. saya juga sangat meminati situs sejarah aceh.berikut info di serambi ( http://aceh.tribunnews.com/news/printit/47833 )

    1. TErakhir kali saya ke sana memang sedang ada perataan tanah. Beberapa orang yg saya tanyai di lokasi tidak memberikan jawaban apa-apa. Jika memang benar akan dibangun hotel, sangat disayangkan karena lokasinya terlalu dekat dg benteng bersejarah tersebut. Jika pun jadi dibangun, semoga tidak sampai merusaknya. Saat ini tahapnya sedang perataan tanah dan pembersihan pohon-pohon di sekitar lokasi benteng.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: