Pulau Weh, Tidak Melulu Pantai dan Snorkeling kok

Pria Laot waterfall

Pulau Weh itu seperti magnet. Setiap kali namanya terlintas di pikiranku, selalu timbul rasa tertarik ingin kembali ke sana. Begitu juga setiap kali melihat pulau ini dari kejauhan di tepi Pantai Ulee Lhee, daya tariknya semakin kuat. Meski sekarang aku tinggal di Lhokseumawe, daya tariknya tak melemah sedikitpun. Hingga akhirnya pada suatu akhir pekan gaya magnetisnya berhasil menarikku dengan kekuatan penuh. Lanjutkan membaca “Pulau Weh, Tidak Melulu Pantai dan Snorkeling kok”

Iklan

[Pulau Banyak Trip-3] Akhir Perjalanan di Pulau Banyak

Berjalan-jalan pagi di Pulau Asok

Pertama kali membuka mata ketika bangun tidur yang terpikirkan adalah: ini di mana? Siapa ini yang di samping? Sepuluh menit kemudian, kesadaranku berangsur pulih.  Suara kicau burung murai dan hempasan ombak membuatku kembali sadar bahwa aku masih di Pulau Asok dan travelmate-ku masih pulas di samping. Lanjutkan membaca “[Pulau Banyak Trip-3] Akhir Perjalanan di Pulau Banyak”

[Pulau Banyak Trip-2] Hoping Island dan Berkemah di Pulau Asok

Langit di pagi hari pertamaku di Balai hampir sepenuhnya ditutupi awan putih. Hanya sedikit menyisakan celah berwarna biru yang membuat perasaan sedikit tenang. Cuaca di pulau biasanya berbeda dengan cuaca di daratan. Hujan bisa turun kapan saja dan berhenti tiba-tiba. Prakiraan cuaca yang berlaku dari tahun ke tahun di pulau ini adalah akan semakin sering hujan pada bulan September hingga Februari. Rencanakan liburan kamu pada bulan-bulan mulai dari Maret sampai Agustus jika ingin ke Pulau Banyak.

Bagiku tidak ada cuaca yang buruk, tapi tidak bagi para nelayan, hujan dan badai adalah momok bagi mereka. Jika awan-awan hitam mulai terlihat menggelantung maka tertundalah rencana mengumpulkan rejeki yang tersebar di dalam laut. Namun resiko jika berlibur di pulau adalah kita harus mengikuti fenomena alam yang bisa saja terjadi. Satu-satunya jalan keluar adalah sabar di rumah jika awan gelap dan hujan akan/sudah runtuh.

Malam sebelumnya, aku dan Bang Tekno, teman seperjalananku, berbelanja stok makanan untuk 5 hari seperti beras dan air minum di sebuah kedai kelontong di dekat warung ibu langganan kami. Rencana awalnya kami akan berkemah di Pulau Palambak. Namun oleh Pak Putri (pemilik Wisma Putri) menyarankan untuk berkemah saja di Pulau Asok. Lalu ke Pulau Asok lah kami. Lanjutkan membaca “[Pulau Banyak Trip-2] Hoping Island dan Berkemah di Pulau Asok”

%d blogger menyukai ini: