Serunya Rafting di Kali Progo Magelang

Progo Rafting
Progo Rafting

Seperti yang sudah kusebutkan sebelumnya, famtrip Jateng bulan September lalu berisikan kegiatan-kegiatan outdoor yang bikin napas tersengal-sengal, berkeringat, memicu adrenalin, dan bahkan penampakan misterius dari dunia lain. Sama satu lagi: bikin betis berurat karena berdiri 3 jam menonton Parade Seni Budaya Jawa Tengah di Magelang.

Rangkaian keseruan famtrip yang diadakan Dinbudpar Jawa Tengah ini dalam rangka mempromosikan beberapa destinasi wisata Jawa Tengah yang keren-keren banget. Seperti Umbul Ponggok, Punthuk Setumbu, Gereja Ayam aka Gedung Merpati di Bukit Rhema, Candi Gedong Songo, kuliner Kota Magelang, Parade Seni dan Budaya tahunan yang diadakan rutin setiap tahun, dan Rafting di Kali Progo.

Kami tiba di Hotel Puri Asri Magelang pada minggu pagi, 28 Agustus. Sambil menunggu waktu check-in, kami diajak merasakan  derasnya jeram Kali Progo. Aku yang belum pernah merasakan arung jeram, tentu sangat menanti-nanti kegiatan ini. Bahkan dari awal perjalanan, di dalam hati berharap bisa nggak sih langsung loncat ke acara rafting saja? Penantian ini membuatku sangat menikmati setiap jam yang dilewati selama perjalanan menuju Kali Progo.

Mobil yang mengangkut perahu karet ke sungai dan yang akan menjemput di lokasi perhentian rafting.
Mobil yang mengangkut perahu karet ke sungai dan yang akan menjemput di lokasi perhentian rafting.
Tim Blogger Hore HUT Jateng bersiap menikmati serunya rafting di Kali Progo! Yeaay!
Tim Blogger Hore HUT Jateng bersiap menikmati serunya rafting di Kali Progo! Yeaay!

Kami semua dibagi menjadi tiga regu. Aku bergabung dalam regu yang beranggotakan Bang Dhanang, Kak Bulan, Winny, Kak Titi, dan Mama Ina. Mama Ina ini memang sudah tidak muda lagi, mungkin usianya tak terpaut jauh dari usia Mamak, tapi jiwanya masih muda banget. Masih berani ikut rafting!

Setelah menyimpan semua barang-barang di locker yang tersedia di gudang rafting Hotel Puri Asri, kami diwajibkan mengenakan life jacket dan helm. Lalu diberi pengarahan teknis dari instruktur tentang keselamatan, cara memegang dayung, dan aba-aba yang harus kami ingat selama rafting nanti.

Regu kami dipimpin oleh Mas Mukhlis yang duduk paling belakang memegang kendali dan memberi aba-aba. Aku dan Bang Dhanang duduk di bagian depan dan cewek-cewek di bagian tengah. Perahu kami akan menyusuri Kali Progo sejauh 9 KM yang akan melewati beberapa titik yang diberi nama sesuai tingkat kesulitannya. Di beberapa titik pelintasan, telah menanti beberapa juru foto yang menangkap momen-momen seru saat rafting.

Rafting di Kali Progo seru banget!
Rafting di Kali Progo seru banget!

Pada kilometer pertama dan kedua, jeram sungai tak begitu deras. Masih okelah untuk pemanasan jantung ketika pertama kali ‘diobok-obok’ di dalam perahu. Pada kilometer selanjutnya jeram semakin kuat dan jarak jeram lebih panjang. Kalau kilometer pertama tadi jarak jeram cuma 3 meteran, pada lintasan selanjutnya frekuensinya lebih sering dan lintasan jeram lebih panjang. Nggak ada yang bisa menahan pekikan kegirangan ketika melintasi jeram deras. Akibat guncangan pada perahu karet, posisi badan menjadi tidak stabil. Ketika terjadi guncangan dan arah perahu beralih cepat, aku tiba-tiba tersentak, limbung, dan jatuh ke sungai. Sepersekian detik semua menjadi gelap dan hening sampai kurasakan kepala yang dilindungi helm membentur batu. Seketika itu juga telinga mendengar suara riuh, riak air yang membuncah, suara kawan-kawan dari atas perahu. Bang Dhanang dengan sigap mencengkeram life jacket-ku dan menarikku ke atas.

Diguncang jeram yang bikin jantung deg-degan.
Diguncang jeram yang bikin jantung deg-degan.
Istirahat sejenak sebelum diguncang lagi dengan jeram deras di kilometer selanjutnya.
Istirahat sejenak sebelum diguncang lagi dengan jeram deras di kilometer selanjutnya.

Setelah beristirahat di tepian sungai yang berair tenang dan dalam, kami kembali menaiki perahu dan melanjutkan aksi perang air dengan menampar permukaan sungai memakai dayung ke arah regu rafting yang mendekati. Saat situasi tenang, kami dapat menikmati pemandangan di kiri dan kanan sungai seperti persawahan, tebing-tebing sungai, gua-gua, dan pepohonan raksasa dengan jaringan akarnya yang terbuka akibat abrasi.

Rafting di Kali Progo berakhir di pinggir sungai yang berbatasan dengan persawahan penduduk. Di sebuah pondok, telah menanti puluhan butir kelapa muda dan sebaki getuk berwarna-warni menggugah selera. Lelah mengayuh di sungai keruh tadi terabaikan dengan menikmati penganan khas Jawa Tengah ini.

Penulis: Citra Rahman

Blogger cilet-cilet aka blogger ecek-ecek. :D

19 tanggapan untuk “Serunya Rafting di Kali Progo Magelang”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.