Keseruan Grand Final Piala Sudirman di GBK

Akhir pekan lalu hari terasa lebih panjang dari biasanya. Itu karena aku dan beberapa kawan mengadakan perjalanan mengunjungi Suku Baduy Dalam selama dua hari satu malam. Sepulangnya dari sana, Uroel dan Aku langsung menuju stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan final Piala Sudirman 2015/2016. Minggu malam itu tim Semen Padang dan tim Mitra Kukar akan bertanding untuk meraih juara.

Sudah ditunggui oleh adik-adik emesh ini di stadion. Makin semangat dong! :p

Seperti yang pernah aku ungkapkan dalam tulisan Prescon Final Piala Sudirman yang lalu bahwa aku bukan penggemar sepak bola. Tapi hanya (baru-baru ini) senang menonton pertandingan langsung di stadion gara-gara setelah menonton Piala Presiden tahun lalu. Menonton pertandingan sepak bola secara langsung di stadion itu sensasinya bedaaa banget. Seru dan menegangkan. Apalagi kalau supporternya terkenal beringas. Pemicu adrenalin banget kan tuh?

Kami tiba di stadion Gelora Bung Karno sekitar jam lima sore. Di luar stadion mayoritas penonton memakai baju berwarna merah. Menandakan mereka adalah pendukung tim Semen Padang. Lalu kaos-kaos kuning untuk pendukung Mitra Kukar. Setelah mengambil kartu masuk khusus media dan membeli ketoprak, kami segera masuk dan mencari tempat duduk yang strategis. Uroel memilih kursi paling atas supaya lebih enak menontonnya.

Stadion hari itu dimerahi oleh pendukung Semen Padang.

Hal yang menggelikan adalah aku tanpa sengaja memakai baju berwarna kuning yang notabene warna resmi kaos Mitra Kukar. Sedangkan panitia yang membagikan kartu pass media (Bang Harris dkk) memakai baju merah. Kelihatan banget tatapan geli mereka ketika melihatku berbaju kuning. Padahal aku enggak tahu sama sekali dengan warna-warna kaos ini lho. Hehe… Namanya juga #PenontonBolaCiletCilet. :p

Stadion hampir penuh kurasa. Karena tribun di depan kami hampir terisi penuh oleh penonton berkaos merah dan kuning. Meski ramai, tapi penonton kali ini lebih tertib jika dibandingkan dengan penonton Piala Presiden tahun lalu yang mempertemukan Persib dengan Sriwijaya FC. Memang dalam jumlah, pendukung Sriwijaya FC kalah banyak dengan pendukung Persib. Piala Presiden 2015 diraih oleh Persib.

Ngeliatin lampu-lampu gini aja udah seneng banget! :D

Opening Ceremony Piala Sudirman 2015-2016 dimeriahkan dengan pertunjukkan musik. Ada Slank, Noah, Yura Yunita, dan angkatan tentara juga tak mau kalah ambil bagian mempertunjukkan bakat bermusik mereka. Keren!

Puncak dari pertunjukkan musik ini, para penerjun payung turun dari langit Jakarta membawa bendera-bendera tim sepakbola. Sumpah keren banget banget banget! Lighting yang memukau, musik yang oke banget dari Noah, ditambah dengan aksi terjun payung yang spektakuler. Seisi stadiun riuh dengan pertunjukkan malam itu. Ditambah pula dengan insiden seorang penerjun yang tersangkut di atap stadion, membuat semua penonton semakin heboh memberikan teriakan penyemangat sampai dia dievakuasi. Merinding nggak habis-habis.

Aksi pembuka dimeriahkan oleh Slank, Yura Yunita, Noah, dan aksi terjun payung. GBK pecaaaaah…
Tebak ini bendera klub apa?
Ini ada videonya. Tapi karena aku terlalu semangat sampai teriak-teriak nggak jelas dan terekam di video, jadinya malas upload deh. Hehehe…

Seharusnya sih kick-off dimulai pada jam 20.30. Namun ketika pemain sedang pemanasan, hujan turun dengan lebat disertai badai. Pertandingan dimulai setengah jam kemudian setelah hujan tak begitu lebat. Permainan bola dengan kondisi lapangan becek seperti itu mengingatkanku pada masa kanak-kanak dulu. Kondisinya enggak jauh berbeda. Laju bola tertahan ketika menyentuh air. Fleksibilitas berlari pun sedikit terkendala. Akibatnya pertandingan malam itu agak sedikit kurang greget hingga gol pertama dicetak oleh Kabau Sirah ke gawang Naga Kuning! Semua penonton berbaju merah bersorak-sorai.

Babak selanjutnya berlangsung lebih alot. Kedua tim jungkir balik mempertahankan gawang masing-masing. Kartu merah diberikan pada Yu Hyun Koo dan beberapa kartu kuning untuk beberapa pemain yang lain di kedua belah tim. Di babak kedua, pemain Mitra Kukar membalas Semen Padang hingga posisi gol seimbang: 1-1. Selang 11 menit dari gol pertama Mitra Kukar, gol kedua kembali membuat pendukung Kabau Sirah terdiam. Gol kedua ini sekaligus menjadikan Mitra Kukar sebagai pemenang Piala Sudirman. Kali ini pendukung berbaju kuning yang riuh meneriakkan kemenangan mereka.

Teriakan kemenangan Mitra Kukar!
Luapan kegembiraan tim Mitra Kukar.

Mengikuti saran Uroel, aku menutupi kaos kuningku dengan kemeja untuk menghindari hal-hal yang enggak diinginkan saat keluar dari stadion. Tapi syukurlah, tak ada keributan di antara kedua pendukung tim di luar stadion mau pun di jalan. Namun aku tetap waspada dan bergegas menembus rintik hujan menuju halte Transjakarta Senayan.

Bagi yang ingin merasakan keseruan menonton pertandingan bola langsung di stadion, kamu harus menunggu hingga bulan Maret nanti. Kabarnya, Menpora Imam Nahrawi yang diwawancarai oleh wartawan Pikiran Merdeka mengatakan Piala Bhayangkara akan diadakan di akhir Februari atau di awal Maret tahun ini. Yok, nonton bareng, yok?

Cek tiket pesawat dan hotel di sini.

Iklan

Penulis: Citra Rahman

Blogger cilet-cilet aka blogger ecek-ecek. :D

32 tanggapan untuk “Keseruan Grand Final Piala Sudirman di GBK”

  1. Final kali ini tidak sebooming pertandingan Final Piala Presiden, apalagi dengan cuaca hujan yang mengguyur, tapi sepertinya banyak penampilan diluar pertandingan sepakbola yang bikin berdecak kagum.

  2. Sekarang sistemnya banyak kejuaraan dengan piala-piala tersendiri ya Mas, beda dengan sistem liga sebagaimana yang dulu-dulu :hehe. Tapi bagaimanapun, semoga bisa memuaskan dahaga pecinta kompetisi sepakbola dalam negeri :amin. Menonton pertandingan langsung memang berasa banget euforianya! Saya juga sudah teriak-teriak nggak jelas waktu dulu menonton final bulutangkis di Istora–ah jadi kepengen nonton lagi deh :hehe.

  3. Ini momen dramatis ya buat Mitra Kukar :D bisa membalikkan keadaan dan menang :D sempet heboh juga ditwitter waktu itu :D

    Duh, salah kostum ya :’ untung aja ngga terjadi keributan wkwkw soalnya ngeri juga kalau nonton bola rusuh gitu -_-

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: