Aceh Youth Forum. Berbeda Kita Bisa!

blog

Youth Forum. Kalo diartiin jadinya forum buat anak-anak muda ya. Nah, kenapa saya ada di sini? Karena saya masih ngerasa muda dan juga dianggap muda oleh yang ngundang untuk ikut berpartisipasi di acara ini (sok muda). Haha!

Aceh Youth Forum yang diadakan oleh Search For Common Ground ini temanya adalah gimana anak-anak muda terlibat dalam perdamaian dan pembangunan Aceh yang mandiri.

Dapat undangan ini saya sih ayok aja. Mumpung lagi ada waktu yang pas buat acara lain. Setelah laporan keuangan di kantor cabang Banda Aceh selesai saya langsung ngelanjutin ke Youth Forum ini.

Anyway, nginapnya di The Pade Hotel. Sungguh my lucky days lah minggu ini. Hehe!

Beberapa hal yang menyebalkan yang terjadi. Dan yang ga enaknya itu malah dari saya sendiri! Yaitu penyakit ngaret yang ga pernah bisa kompromi. Dua kali ngaret! Yang terparah saya sampai melewatkan satu sesi diskusi yang ingin sekali saya ikuti. Tapi…yeah…you know…ngaret never compromise!

Oke, kita tinggalin dulu deh karet-karet itu. Saya masih ngerasain serunya diskusi-diskusi lainnya yang sempat saya ikuti. Tentang pemekaran wilayah aceh menjadi kepingan-kepingan tak berarti yang dicetus oleh pejabat-pejabat haus kekuasaan itu, tentang Syariat Islam, Kekerasan, Seni dan Budaya dan Kecacatan. Tapi tetap saja diskusi yang menarik adalah diskusi yang saya bangun sendiri (so pastilah). Forum tentang mengusung pesan-pesan perdamaian lewat blog atau social networking.

Lebih tepatnya, forum yang saya buat lebih menyerupai sosialiasi ketimbang forum diskusi. Saya malah menyemangati peserta forum yang mengikuti diskusi saya untuk berbicara lewat blog. Juga bantuan dari Ocxie yang membuat suasana lebih hidup. Btw,  ini forum pertama saya dan saya merasa materi yang saya sampaikan masih sangat dangkal. Cuma modal nekad doang buat nulisin judul diksusi di dinding agenda.Tapi surpisingly, ada lima partisipan juga! :D

Lalu hal positif apa yang saya dapatkan di forum ini?

Hal positif yang saya dapatkan adalah : keantusiasan mereka membangunkan saya, nyadarin saya kalo masih banyak hal menarik yang bisa saya lakuin di blog ini. Ga cuma nulis tentang diri sendiri dan cerita-cerita ga jelas lainnya. Tapi juga bisa memberikan informasi yang lebih dibutuhkan orang lain tentang perjalanan perdamaian di Aceh, pembangunan daerah, seni, sosial dan budaya. Mungkin beberapa sudah dapat saya lakuin. Tapi sekarang jadi pengen nulis sesuatu yang lebih bermakna buat orang lain. Tepatnya lebih memaksimalkan semua informasi yang tersebar luas di masyarakat untuk kemudian saya rangkum menjadi semacam berita atau apa sih tepatnya? Yeaa..something like that lah…

Banyak pencerahan juga terjadi di dalam setiap diskusi di sana. Saya merasa ini bener-bener ngagetin. Berada di antara begitu banyak orang yang baru saya kenal. Di tengah-tengah perbedaan. Melihat begitu banyak emosi, opini, saling berinteraksi dengan penuh semangat. Itu semua menyisihkan segala perbedaan yang terlihat dan seperti sebuah kesatuan yang kokoh dan….aku mikir….”wow! ini nih Aceh yang aku liat sekarang. Ini nih, anak-anak mudanya lagi ngomong, berpendapat, memberikan pandangan mereka untuk kemajuan Aceh!”

Seperti sentilan kecil di kulit. Kecil tapi tetap mengernyit karenanya. Sentilan itu seolah bilangin ke saya kalo “begini lho Cit anak-anak muda Aceh sekarang ini. Ada juga kok yang peduli, ada juga tuh yang sangat kritis dengan perkembangan pembangunan untuk kemajuan Aceh.”

Nah lho…sebelum ini aku cuma ngeliat anak-anak muda yang nongkrong sana-sini, ngopi sambil ngomongin motor, pacar, dan hal-hal remeh lainnya. Tapi di Youth Forum ini aku ngeliat sesuatu yang beda. Yap! Semua ini mengubah sudut pandang saya. Menggerakkan setiap angle-angle mata dan pikiran saya ke arah yang lebih luas-ke setiap sudut-jauh ke pelosok.

Intinya, karena perbedaan itu yang membuat kita bersatu dalam forum ini. Cita-cita kita pun sama. Yaitu menyatukan perbedaan demi perdamaian. Memang sulit tapi bukan berarti kita ga bisa ngelakuin apa-apa!

Iklan
%d blogger menyukai ini: