Provinsi Bangka Belitung memang masih terbilang baru. Setelah 17 tahun daerah kepulauan ini resmi berpisah dari Sumatera Selatan pada 9 Februari 2001, masih saja ada banyak orang Indonesia yang masih belum tahu bahwa Bangka Belitung adalah dua pulau yang berbeda.
Ya. Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Berkat film Laskar Pelangi, Pulau Belitung lebih terkenal dibanding pulau tetangganya yang justru tempat pusat pemerintahan provinsi yang masih sweet seventeen ini. Akibat ekspos yang masif, Belitung menjadi objek wisata yang sangat terkenal di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Efeknya, ada banyak fasilitas yang dapat mengakomodasi kamu saat berlibur di sana. Hotel, transportasi, dan informasi sangat mudah ditemukan.
Tapi beda halnya dengan Pulau Bangka. Pulau ini memang tak mendapatkan kunjungan wisatawan sebanyak Belitung, tapi bukan berarti Bangka tak punya objek menarik. Justru Bangka punya banyak tempat untuk dijelajahi para wisatawan. Selain wisata pantai, Bangka punya tempat-tempat bersejarah, gunung yang bisa didaki, air terjun, kuliner yang menggoda selera, kampung adat, upacara keagamaan, dan acara olahraga tahunan tingkat internasional.
Karena tak banyak dikunjungi inilah makanya Bangka sangat asyik untuk dijadikan destinasi berlibur. Kamu nggak perlu takut kehabisan kamar hotel atau mendapati tempat wisata yang penuh oleh wisatawan.
Berikut ini, aku berikan sedikit tips bagaimana berlibur yang hemat sekaligus asyik di Bangka!
Berkemah anti mainstream
Jika kamu senang bertualang di tengah alam, aku sarankan untuk membawa peralatan berkemahmu ke sini. Manfaatkan fasilitas 20 kg bagasi jika kamu melakukan perjalanan dengan pesawat, ya.
Karakteristik Pulau Bangka tak jauh berbeda dengan Belitung. Pesisirnya dihiasi pantai-pantai berpasir putih halus dengan batu-batu granit berbagai ukuran. Selain di musim barat, pantai-pantainya nyaris tak bergelombang. Namun, saat menjauh sedikit dari pantai kamu akan menemukan hutan-hutan lebat dan perbukitan. Dataran tertinggi di Bangka berada di 699 mdpl. Kamu bisa mendirikan tenda di pantai ketika menyusuri daerah pesisir atau berkemah di tengah hutan atau di dekat air terjun. Seru banget!
Couchsurfing dan komunitas backpacker
Couchsurfing (CS) adalah salah satu komunitas yang tersebar di seluruh dunia yang dapat memberimu tumpangan gratis di daerah tujuan melalui website-nya. Dengan bergabung dengan Couchsurfing, kamu bisa menghemat biaya penginapan selama di Pangkalpinang, Bangka.
Tapi, memiliki teman di komunitas backpacker juga tidak kalah seru. Bantuan-bantuan tak terduga bisa terjadi kapan saja dan dari siapa saja. Jadi, penting banget untuk memperluas pergaulanmu dengan bergabung ke dalam komunitas backpacker dan komunitas traveling lainnya. Komunitas backpacker bisa kamu temukan di grup-grup Facebook. Di sana kita bisa menemukan informasi lengkap dari backpacker lokal tentang hal-hal yang masih buta bagi kita. Syukur-syukur juga dapat tumpangan gratis dan bantuan transportasi.
P.S.: Meski di Couchsurfing ini gratis, bukan berarti rumah yang kamu tumpangi adalah penginapan seperti hotel lho ya. Selayaknya kita menumpang di rumah orang lain, ada etika dan tata krama yang harus dijaga.
Sewa sepeda motor
Angkutan antarkabupaten di Bangka menurutku masih kurang efektif untuk digunakan selama liburan jika kamu punya waktu yang tak lama. Sebaiknya memang harus menyewa sepeda motor. Dengan harga mulai dari 70.000 Rupiah per hari, kamu bisa berkeliling dan mengunjungi banyak tempat mulai dari Kota Pangkalpinang hingga ke Sungailiat atau ke Muntok yang melewati Desa Kurau (Kampung Bugis) dan Kawasan Hutan Lindung Namang. Wajib nih kamu ke sini!
Perbaikan gizi
Kuliner di Bangka juga sangat beragam dan kaya cita rasa. Meski masih membawa pengaruh kuat dari Palembang, tapi lidahmu akan dimanjakan dengan rasa khas kuliner Bangka yang didominasi seafood seperti Otak-otak Ase, Mie Atep dengan kuah ikannya yang lezat, gurihnya getas dan telor cumi (sejenis kerupuk), atau mau coba yang lebih ekstrem? Bangka punya rusip, fermentasi ikan laut yang aroma dan rasa yang “tidak biasa”. Coba deh!
Malu bertanya sesat di jalan
Kemungkinan tersesat di pesisir Bangka sangat kecil. Kenapa? Karena jalan raya yang menghubungkan satu kota ke kota yang lain hanya ada satu. Jika kamu kebingungan mencari tempat tujuan, bertanyalah. Apalagi, jika kamu mencari tempat-tempat bersejarah yang tersebar di pesisir Pulau Bangka.
Tempat-tempat bersejarah di Bangka tersebar dari ujung ke ujung pulau. Di Muntok, masih berdiri kokoh bangunan tempat pengasingan Soekarno. Di Belinyu ada benteng peninggalan Belanda, sementara di Tanjung Kelian masih berdiri mercusuar peninggalan Belanda dan dari atasnya masih bisa kamu lihat bangkai kapal yang dibom tentara Jepang. Di Muntok, juga kamu bisa mempelajari sejarah pertimahan Bangka Belitung.
Buat itinerary
Memang ada golongan traveler yang tidak suka membuat daftar perjalanan atau itinerary. Tapi bagi kamu yang punya waktu sedikit, itinerary akan sangat membantu kontrol waktu yang akan dipakai selama liburan. Tapi, sebaiknya jangan terlalu terpaku pada itinerary lho ya! Nikmati liburan, ada saatnya harus sesuai rencana ada saatnya kamu bisa sit back and relax.
Berburu tiket murah
Buat yang memang pemburu tiket pesawat murah, pasti sudah bukan rahasia lagi kalau mau dapat yang paling murah adalah dengan membelinya jauh-jauh hari di Traveloka. Pokoknya, pesan di mana pun kamu wajib melakukannya satu minggu sebelum hari H karena dipastikan harganya lebih tinggi dari harga normal karena ketersediaan kursi yang sudah terbatas.
Sebaiknya, pertimbangkan juga waktu berlibur. Jangan berbarengan dengan hari besar atau hari raya keagamaan di daerah yang akan kita kunjungi. Hindari memesan tiket saat weekend dan hari libur nasional karena harganya pasti melambung tinggi.
Kalau yang sedang menerka-nerka harga tiket ke Bangka, normalnya harga tiket pesawat termurah dari Jakarta ke Pangkalpinang adalah sekitar 380.000 Rupiah. Lumayan terjangkau, kan?
Pemesanan tiket di Traveloka sekarang juga mudah dan nyenengin banget ya. Karena jika kita sudah punya akun di aplikasi Traveloka, setiap transaksi yang kita lakukan bisa menghasilkan poin yang nantinya bisa ditukarkan menjadi diskon saat transaksi selanjutnya. Bisa berbentuk tiket pesawat ataupun penginapan. Nah, enak kan? Bukannya rugi, malah untung.
Di samping itu, yang aku suka banget dari pesan tiket di online travel agent adalah sudah adanya informasi ketentuan refund yang dapat kita baca saat proses booking. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan jika kira-kira bakal ada perubahan rencana di hari H. Kalau pun batal, ya nggak rugi-rugi amat karena uang kita tetap kembali sekian persennya.
Setelah memesan tiket pesawat, itinerary sudah komplet, sekarang tinggal menanti hari keberangkatan dan memulai petualangan di Negeri Serumpun Sebalai, Pulau Bangka. Buat yang mau liburan akhir tahun yang hemat dan asyik, yuk ke Bangka!
Jadi pengen kesana lagi. Masih terngiang bumbu kepiting lada hitamnya di sebuah resto di sungailiat
Itu Pau’s Kopitiam bukan, Bang? Atau ada resto lain? Aku kalau ke Sungailiat pasti ke Pau. Enak banget di situ.
Rame ya pengguna Traveloka :)
Iya dong, teh. Manfaatnya banyak banget dan mudah pula memakainya. Hehe
saya baru aja ke belitung, katanya di bangka ada danau kaolin juga yah kayak di belitung
Betul, Bang. Ada juga tuh di sana dan sedang trend juga.
kereeen brrti
Bangka yang saya tahu makanannya enak-enak
Betul sekali. Gagal diet kalo ke sana. Haha..
aku cari host di couchsurfing, nggak ada yang nyaut kak. lempar di forum-forum grup traveling di facebook yang aku join juga nggak dapet anak pangkalpinang :(
jadinya kemarin sewa sepeda motor sehari 80rb cuma buat ke sungailiat sama kulineran dikit.
Yhaaa… Mungkin pada lagi ga bisa ngehost kali ya.
Eh, mau dong info penyewaan sepeda motornya, Nug. :D
Oke, bang. Aku PM ya.
trus kapan kita rencanain trip bareng?
Hmm…kita rencanain setelah dirimu pulang dari Kerala aja gimana?
yok diatur koh
aku belum pernah ke bangka :( padahal deket banget ya dari palembang haha..
Wah kok bisa orang palembang belum ke Bangka? Saya aja udah 2 kali ke Bangka, tp belum ke Palembang
Aku aja 9 bulan di Bangka, ke Palembang udah 2 kali. Ih cakmanolah urang Palembang ne… Hahaha…
Infonya lengkap. Keren. Makasih, Ocit.
Makasih, Kak Maya…
Di Bangka, yang paling saya suka akulturasi budaya yang terjadi di sana. Rencananya event ceng beng tahun ini saya ke sana lagi… Terimakasih informasinya tiketnya. Biar ndak kesulitan seperti tahun lalu….
Iya, Kak. Aku juga pengen menyaksikan Ceng Beng di Bangka. Ah nanti kabar-kabari di grup wa ya, Kak. Siapa tahu bisa ikutan. Ntar belanja tiket di Traveloka barengan kalo dapat jatah cuti. Hehe…
Kulinernya bikin ngecess..
Aku aja ga berani memandangi foto makanannya lama-lama. Takut kelaperan. Haha
Belum pernah ke sana :(
Makasih infonya Mas Ocit, lengkap sekali bikin pengen ke sana.
Ayo direncanain ke Bangka, Kak.
Informatif, kaka.
Makasih, Bang…
Ayok cit ke Bangka lagi.
Kelak jemput ku di bandara ok. Bawa helm due… :p
luar biasaaa…!!! kapan ajak awak?
Tunggu tanggal maennya ya… Awas kalo nolak.
Wih kerenn, itu kao bisa kemah dan ga perlu nyewa hotel dsb, lebih asyik kayaknya wkwkwk….
Iya. Kalau biasa kamping sih kayaknya ga masalah. Tapi kalo emang pengen yang nyaman, bisa booking hotel juga di Traveloka. :D
Nunggu long weekend lagi semoga bisa ke Bangka. :D
Bener banget, Kak. Bangka juga menarik banget untuk dikunjungi dan biaya ke sananya juga murah.
Ayoooook…
Aku baru aja dari bangka dan pesen pesawat + hotel pake traveloka kesayangan dong.. biar nambah poin heheh
Hahaha…andai aku sering bepergian naik pesawat, pasti poinku udah banyak banget. :(
Wow wow wow
Wakwow! :p
Baiklah skrg bangka bakal masuk wishlist selanjutnya, hehe…
Horeee…ajak-ajaaak.. hehe…
keren … ulasannya lengkap banget. Itu telor cumi emang yaa enak banget, dulu pernah dibeliin teman yg ke Bangka
Aku selalu pesen kretek sama telor cumi kalau ada temen dari Bangka yang ke Jakarta. Enak banget soalnya.
Sama Cit, aku juga kalo mesan tiket di traveloka. Mudah dan simpel. Biasanya pesan set 5 sore. Itu jam-jamnya lagi murah. Tapi kan tiket pesawat naik turun seiiring berjalannya waktu hahaha.
Oh aku baru tahu kalau di jam segitu masa murahnya. Hahaha.. Sip sip… ntar aku coba ceki-ceki juga deh. Thanks infonya, La.
jadi rindu pantai ihhh…. Bangka cantik jga yaaa…
Aku juga rindu pantai nih, Kak Titi.
Aku juga traveloka banget. Kalo pesen atau intip-intip harga tiket lebih seneng di traveloka, simpel dan ga ribet soalnya wkwkwk
Toooos… aku pun gitu. :D
Pernah ke Bangka zaman baheula, pantainya cantik yaaa..
Iya. Sampai zaman sekarang pun masih tetap cantik. Yuk ke Bangka lagi.. :D
waahh keren kak… ku belum pernah kesana… jadi pengen dan ngiler liat makanannya…
Ku juga ngiler lihat fotonya. Haha..
Ternyata ke Bangka tiketnya murah. Insha Allah next trip
Aamiin… ditunggu cerita Bangkanya ya…
Duh jadi laper diingetin Mie Atep. :’)
Pengen sih ke Bangka, kayaknya asyik banyak makanan enak.
Nunggu ada host couchsurfing yg bisa nampung di Bangka.
Waduh, seru banget nih bang soal Bangka.
Dan yang paling menarik perhatian adalah nge-camp anti mainstream.
Itu berapa lama bang dari kota Bangka ke Gunung Maras?
– Ceritaliana.com
Mantab, Kalau ke Bangka, memang harus mencicipi masakan lempah kuning-nya.
Setuju, Kak.
Sungguh luar biasa ya potensi wisatanya (terlihat dari foto semisal pemandangan, kuliner, dll) dan semoga bisa dioptimalkan supaya dapat memberikan manfaat yang laur biasa kepada kesejahteraan warga lokal disana. Btw thanks banget untuk tulisannya, sangat bermanfaat tentunya.
wah jadi pengen ke bangka ini