Kepastian sebagai peserta famtrip HUT Provinsi Jawa Tengah yang ke 66 dan tiket kereta pergi pulang Jakarta-Semarang sudah di tangan. Kusimpan baik-baik cetakan tiket di dalam ransel yang nanti akan kubawa ke sana. Setelah packing, aku mendekap ransel yang menjadi penuh berisi kamera, beberapa charger, pakaian, dan perlengkapan ‘perang’ lainnya sembari membayangkan perjalanan santai yang menyenangkan. Tapi apa yang terjadi selama famtrip ternyata beyond my expectations! :D
Adlin, Wulan, dan aku tiba di Semarang Tawang pada Sabtu dini hari. Karena waktu kedatangan molor selama 4 jam lebih, kami membatalkan berjalan-jalan di sekitar Kota Lama dan berangkat ke hotel tempat Kak Bulan sudah tertidur pulas. Bersama Wulan, kami menumpang tidur dan pada pagi harinya bersama-sama berangkat ke kantor Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Tengah.
Pukul 8.30 kami berangkat dengan bus menuju UMBUL PONGGOK, KLATEN. Ikut pula staf dari Dinbudpar Jateng: Mami Ina, Mbak Yulia, dan Mas Fauzan yang mendampingi. Perjalanan pagi itu telah mengubah hidup mereka selamanya.
Umbul Ponggok berjarak 94,5 km dari kota Semarang. Menumpangi bus, kami menempuh jarak tersebut selama kurang lebih 3 jam. Tiba di lokasi, pemandangan di seberang pintu masuk terlihat sangat berbeda. Suasananya layaknya keramaian di pantai. Toko-toko penyewaan memajang alat snorkel, kaki katak, dan kostum putri duyung di depan toko-toko mereka.
Umbul Ponggok adalah salah satu kolam mata air yang dapat kita temui di Klaten. Ada beberapa umbul (mata air) lagi yang tersebar namun Umbul Ponggoklah yang sudah dikelola dengan baik secara swadaya masyarakat sekitar. Tak hanya airnya yang biru dan bening itu saja yang menarik perhatian pengunjung. Namun di dasar kolam telah disediakan pula beberapa properti seperti becak, sepeda motor, ayunan, bahkan tenda. Ikan-ikan yang terlampau sehat seukuran telapak kaki hingga selebar paha pun hidup pula di dalamnya.
Di pinggir-pinggir kolam, sudah dibangun kios-kios yang menjual berbagai macam kebutuhan pengunjung seperti penyewaan alat snorkel, pelampung, dan jasa pemotretan di bawah air. Kalau lapar, juga tersedia makanan berupa gorengan dan minuman dingin dan panas. Kalau kehabisan pulsa, ada pulsa online! Tak hanya snorkeling, pengunjung juga bisa menggunakan fasilitas seawalker bahkan scuba diving di Umbul Ponggok ini. Iya, kamu bisa diving di Umbul Ponggok!
Aku yang jarang sekali difoto, di sini malah minta difoto sama mas-mas fotografer underwater-nya. Enggak pernah lihat air sebening di Umbul Ponggok ini sih soalnya. Apalagi ada ikan besar-besar yang jinak berenang di dekat manusia. Pengen dibikin arsik deh!
Biaya retribusi masuk ke Umbul Ponggok ini murah saja. Hanya 10.000 per orang. Di dalam kita bisa menyewa perlengkapan berenang atau properti untuk berfoto di bawah air dengan harga yang terjangkau juga. Foto di bawah air dibandrol 30.000 per 30 menit maksimal 3 orang. Sewa properti seperti sepeda, laptop, motor mulai dari 30.000 hingga 100.000. Fotografer bawah air di Umbul Ponggok pun sudah paham sekali mengambil foto yang bagus.
Karena air umbul ini sangat dingin, melakukan pemanasan sebelum masuk ke kolam sangat disarankan untuk menghindari kram otot. Dan selama di dalam air pun, kita harus banyak bergerak supaya tidak menggigil kedinginan. Dan yang paling penting adalah jaga keselamatan diri dan kebersihan Umbul Ponggok supaya #PesonaJateng tetap terjaga dan #JatengGayeng selalu!
Tapi foto betik-yang-segede-gaban itu paling kece Cit. Mungkin lebih kece lagi kalo ada putri duyungnya ya haha.
Penasaran banget sama Umbul Ponggok (btw apa ya artinya 2 kata ini?), dulunya aku pikir ini lokasinya di tengah hutan, alami gitu, ternyata semacam kolam ya.
Umbul artinya mata air, Ponggok itu nama desanya. Aku dulu juga berpikir begitu, kirain di tengah hutan ternyata persis di pinggir jalan.
Seru banget yah famtrip kemarin,
Umbul Ponggok ini keren banget, bisa dapat ide seperti itu memamfaatkan foto underwater yang outofthebox, apalagi katanya wisata ini melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaanya. Kerenlah..
Nah, yang pengelolaan melibatkan masyarakat ini yang aku acungi jempol, Bar. Kerenlah pokoknya. :D
seru banget ocit… aih, kapan2 ajakin kami dong ke jateng
Liza dan keluarga harus ke Jateng dan ke Umbul Ponggok ini. :D
is envyyy photomu cakep di air jago renang sih hiks
Hahahaha… Buat foto begitu aja nelan aer segalon, Win. :p
dirimu kan ikan hahaha
wah ada saya disana, cakep bener foto-fotonya mas..aku comot satu yang ada sayanya ya mas cilet2
Silakan, Bang D… :D
ini aernya umbul ponggok apa kata-kata mantan waktu bilang kita temenan aja sih? dingin banget T_T
Hahahaha… udah aj Dit. Jangan ungkit-ungkit mantan lagi. Aku udah move on, semua kenangan itu sudah aku cuci bersih di Umbul Ponggok. *pose ultraman*
Hahaha sempet-sempetnya ya kamu mikir ikannya enak dibikin arsik :-D
Aku belum kesampaian juga nih main-main ke sini.
Hahaha…iya. Gede-gede banget, Bart! Langsung ingat Arsik. Hahaha…
Gedean mana sama betis? :-D
Hahahahaaseeeeem… Eh salak gimana? Kak Bulan udah latihan berkuda persiapan ke Salak katanya. *pengalihan topik*
Aku udah kabarin kak Bulan via wa, belum direspon pun. Mungkin dia masih sibuk. Kalau weekday dirimu bisa ikutan ya Cit?
Waaah… Kalau weekday aku ga bisa. :(
Kalau mau weekend berarti kisaran tanggal 10, hari Sabtu. Ntar kita japrian deh ya.
Oke, Bart.
ternyata lebih seru foto bersama motor dan becak dari pada foto di dasar kolam.. capenya nampol haha :)
Hahahaha.. Iya. Karena ada yang bisa dipegang gitu kan ya. Kalau nggak ada objek yang bisa dipegang ya harus kerahkan tenaga dalam. Hahahah
Oh adafotografer nya di sana yang bisa motoin, aku pikir itu kita moto2 sendiri
Ada fotografernya, Mas. Jadi hasilnya lebih bagus ketimbang foto sendiri. Aku udah nyoba, ga kuat nyelam naroh kamera di dasar kolam trs berenang difoto pake timer. 😅
mungkin, klo awak nggak baca sampe habis, udah ku komen, itu ikan mas kok ada dalam laut.. wkwkwk
untungnya itu memang kolam renang kayak di mata ie :))
btw, keren juga ya cit nulisnya. sigoe tak, dua pat luet :))
Alhamdulillah. Makasih ya Bang Mastah udah baca tulisan cilet-cilet kami ni. Dua pat luet itu artinya apa bang? Hehe
halah.. pura2 nggak paham lagi :p
Fix harus ke umbuk ponggol buat foto2 underwater kece kaya gitu. Harga tiket masuknya pun terjangkau
Iya, Bang. Kalau ke Yogya atau Semarang atau Klateng, sempatkanlah ke Umbul Ponggok. Oh iya, ada updater terbaru. Per tanggal 1 September, harga tiketnya menjadi 15.000 per orang, Bang.
kak ocit foto underwater dan betis ituhh keren banget loh :D
Keren emang kak. tapi betis itu…dikira paha. :(
waaah seru sekali mas, para top blogger berkumpul semua
Seru banget, Bang. Tapi aku belum jadi top blogger. Cuma blogger cilet-cilet. Hehehehe
Mantap kali lah yah Umbul ini.
Btw, di atas banyak juga pengamat kemolekan betis yak bang haha
Iya, Bang. Besok-besok aku berpakaian sesuai syariah deh… *order burkini*
tau gitu aku nebeng go pro mu aja ya kak ocit, lebih cakep spotnya, sepi nggak pakai ngantri lama hahaha.
Hahaha… iya. Aku nungguin Dede kehabisan napas baru dapat giliran.