Pantai-pantai di Pulau Bangka memang unik bila dibandingkan dengan pantai-pantai di kawasan lain Indonesia. Tapi menurutku, tak adil rasanya jika keindahan satu pantai dibandingkan dengan pantai daerah lain. Karena pantai-pantai yang bagus itu memiliki ciri khasnya sendiri. Tidak bisa kita bandingkan siapa yang paling bagus di antara yang lain.
Begitu pula dengan Pantai Tanjung Layang yang akhir pekan lalu aku kunjungi dengan Miaw dan Vero. Bagi orang yang pertama kali datang, mungkin akan setuju dengan apa yang aku rasakan, pantai ini memberikan pengalaman yang beyond expectation. Tak hanya pasir putih yang bagaikan tepung beras yang kalau diinjak berbunyi ‘kesret-kesret’, batu granit raksasa bertaburan dari darat hingga ke tengah laut, dan tentu saja laut birunya yang menggoda. Tapi ada sesuatu lain yang membuatku rela tiduran di pantainya saat malam tanpa alas apapun. Membiarkan kulit betisku digelitik kutu-kutu pantai.