Memang benar, belajar langsung di alam jauh lebih menyenangkan dan lebih gampang masuk ke dalam kepala daripada belajar teori di dalam kelas. Begitu yang aku rasakan ketika mengikuti Field Camp Mahasiswa FMIPA Unsyiah di Gampong Layeuen, Aceh Besar. Tak terhitung berapa ‘Wooogh’ yang keluar dari mulutku ketika Pak Sura menerangkan satu persatu temuannya kepadaku.
Jika tak diundang oleh Bang Muslim, seorang tour guide kawakan dan dosen IT di Unsyiah, mungkin aku tak akan pernah tahu kalau ada patahan aktif berjarak 28 KM dari Banda Aceh. Mungkin aku tak akan pernah tahu kalau koral-koral putih yang terhampar di pantai adalah bahan alami pemutih gula yang halal dan juga sebagai salah satu bahan serat optik. Atau aku tak pernah tahu kalau Layeuen adalah daerah penghasil awan hujan yang diekspor ke Saree. Dan banyak mungkin-mungkin lainnya karena ketidaktahuan yang baru aku ketahui di di field camp ini.
Ikuti pengalaman field trip pertama bersama kawan-kawan dari FMIPA Unsyiah di Gampong Layeuen selengkapnya di sini: Science Hunting di Gampong Layeuen.
Keren kali kegiatannya bang !!
ini sebelah mananya pulau nasi (peunasu) ya?
sebelah kirinya, Bang Ghozaliq.
jadi sudah ada ‘rumah’ baru :D
Hehe…singgahlah ke rumah baru juga ya. :D
lama singgah dlu kali, eh kelupaan buat singgah lagi haha
Itulah cara belajar asali manusia. Sekolah hanyalah temuan baru. :)
Belajar dari alam selain menjadi lebih tahu,
Kita juga belajar tentang kebijaksanaan.