Traveling itu belumlah lengkap jika belum mencoba menikmati kuliner khas di suatu daerah yang kita kunjungi. Sebelum berangkat, sering kita akan bertanya-tanya makanan apa yang khas atau apa sih yang wajib dicoba di daerah tersebut? Bagi yang bepergian melewati jalur Medan-Banda Aceh atau sebaliknya, sempatkanlah untuk berhenti di Meureudu dan membeli kue yang menjadi ikon kabupaten Pidie Jaya ini, yaitu Kue Adee Kak Nah!

Dalam perjalananku dengan motor dari Banda Aceh ke Lhokseumawe pada hari minggu lalu (05/08), aku berhenti di Meuraksa, yaitu sebuah kampung di kecamatan Meureudu tempat di mana kue adee diproduksi dan dijual. Meureudu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Kabupaten muda ini berbatasan dengan Kabupaten Aceh Pidie dan Bireuen.
Bingung adalah ekspresi pertama ketika aku turun dari motor di depan dua buah kios yang di depannya bertuliskan Kue Adee Kak Nah dan satunya lagi Kue Adee Kak Mah. Sedangkan di sebelahnya lagi ada banyak sekali kios yang menjual kue adee dengan nama yang hampir sama dan posisi kios yang bersebelahan. Kue Adee Kak Mah, Kue Adee Kak Nah, Kue Adee Kak Fatimah, dan Kue Adee-Kue Adee yang lainnya. Tapi jangan khawatir, di kios manapun anda berhenti, sapaan dan senyuman ramah akan menyelamatkan anda dari kebingungan. :)
Selain di Meureudu, salah satu kuliner Aceh ini sekarang sudah dapat anda beli di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan harga Rp.16ribu atau Rp.17ribu untuk ukuran kecil.

Kue Adee Kak Nah adalah merek Kue Adee yang sangat terkenal di Aceh karena rasanya yang enak dan khas. Ada dua jenis kue adee yang dijual yaitu yang berbahan tepung dan ubi. Keduanya memiliki keunikan rasa tersendiri. Namun rasa dominannya adalah manis dan rasa pandan yang berpadu dengan tekstur kue yang lembut, kenyal serta aroma manis dan bawang goreng yang menggugah selera.
Sedikit tips sebelum anda membeli, pilihlah yang permukaannya yang berwarna coklat agak kehitaman karena bagian yang berwarna lebih gelap itu lebih enak dan khas. Yang terakhir, kue Adee ini akan semakin nikmat bila disantap dengan segelas kopi panas atau sanger dingin. Aku jamin rasanya akan semakin mantap!

adeee kak nah… wuissss… makyus skali. apalagi tuk menu berbuka ma ABC…. thank’s citra….
Aku suka yang ubi..
*sedang membayangkan rasa kueh ini*
apakah mirip wingko babat?
Haduh..aku malah ga tau itu wingko babat. Hehe…
Wingko babat jajanan dari Semarang Cit. Tapi gak mirip kok sama wingko babat rasanya. Wingko kan ada kelapanya dan terasa banget ampas kelapanya kalau dimakan. Sama2 enak!! Hahaha
Haha, shouldn’t you be charging for that kind of kngowedle?!
hmm.. lapar!!!
kirimin donk cit :)
kalo dikirim ntar nyampenya udah basi, Jay. kue basah. Dan Meureudu itu jaoooh kali dari Lhokseumawe. 2 jam-an juga tuh.. :D
pizza nya ureung aceh hahaha,
saingan bika ambon,,