Beberapa rencana yang sudah tersusun di bulan puasa lalu ternyata cuma satu saja yang insya Allah akan bisa direalisasikan. Yaitu pulang kampung ke Labuhan Haji kemudian ke Tapak Tuan.
Rencana ke Medan/Binjai menyusul abang dan kakak ipar saya terbentur dengan budget. Karena saya memutuskan untuk mengalihkan semua budget traveling itu untuk membeli sepeda. Tapi setelah rencana ke Medan pupus, saya harus kembali mengalami kekecewaan karena mamak tidak menyetujui rencana saya untuk memiliki sepeda. Hanya ayah yang mendukung, karena beliau berharap bisa meminjam sepeda tersebut kelak. Padahal saya sudah ingin sekali bergabung dalam komunitas Bike To Work (B2W).
Terus, beberapa hari ini saya malah jadi tambah sayang sama uang tabungan saya. Hahahaha… Saya jadi ingin menyimpannya terus di tabungan kesayangan saya itu. Melihat jumlahnya yang (memang) tidak seberapa itu jadi timbul perasaan sayang untuk mengusiknya. Hehe…
Wah, doakan saya ya agar selamat dalam perjalanan selama mudik nanti. Saya masih akan mengendarai Kuda Merah saya itu.
Hei, tunggu sebentar! Saya belum cerita ya tentang sejarah kelahiran Kuda Merah saya itu? Em, mungkin sudah ada pada postingan lama saya tapi rasanya malas mengeceknya lagi.
Jadi kereta Honda Supra X 125 R yang berplat BL 3126 EO itu saya beli bertepatan pada ulang tahun saya yang ke 20 tahun. Pada tanggal 19 Oktober 2006 lalu dia resmi menjadi milik saya. Keberadaannya juga berkat bantuan ayah sama mamak yang sudah menyumbangkan sejumlah uang sebagai DP. Uang tabungan saya habis total! Tapi saya sangat senang sekali. Walaupun kredit tapi saya bahagia memilikinya. Keberadaannya membuat saya benar-benar mobile. Bisa kemanapun yang saya inginkan.Semua hal sudah kami lalui dan kami rasakan bersama. Tapi, alhamdulillah. Saya belum (dan Insya Allah tidak akan pernah) menabrak orang dengannya. Hanya beberapa kali jatuh saja dan menyederai diri saya sendiri dan motor saya itu tentunya. Ah, I love it soooo much!
Kini sudah dua Oktober. Delapan belas hari lagi maka umur saya akan berkurang satu tahun lagi.
Dua puluh satu tahun sembilan bulan lalu saya lahir pada hari minggu. Dan tahun ini saya kembali berjumpa pada hari yang sama pada saat saya dilahirkan dulu. Saya masih tetap merasakan hal yang sama setiap kali menghadapi hari demi hari ke tanggal bersejarah itu.Perasaan gamang, takut, ragu, bimbang, sedih, senang, bahagia dan perasaan lain yang bercampur aduk tidak karuan. Seperti benang kusut. Kusut sekusut muka saya! Hahhh…
Ya sudah. Besok saya akan mudik. Doakan saya…Mohon maaf lahir dan batin ya…
Bagikan tulisan ini, yuk?
Menyukai ini:
Suka Memuat...