Belok kanan, Singkil!

Tulisan ini di posting pada  tanggal 23 Maret 2008 di langkahkakiku.wordpress.com

Perasaan ingin melompat-lompat kesenangan. Waktu yang dinantipun tiba. Aku akan backpacking sendirian ke Pulau Banyak – Aceh Singkil.

Selasa (18/03/2008 ) aku memesan tiket ke Singkil seharga Rp. 130.000 sebelum keberangkatanku ke Banda Aceh.

Di Banda Aceh, aku berusaha secepat mungkin menyelesaikan semua urusan di kantor wilayah. Untungnya semua pegawai sedang sibuk mempersiapkan acara Pisah Sambut GM baru. Jadi aku tidak menerima pertanyaan-pertanyaan tentang keterlambatan laporan yang aku bawa. :d

2.30 WIB

Aku pulang ke rumah setelah jalan-jalan dan belanja beberapa kebutuhan untuk backpacking lainnya. Lalu aku menelepon loket untuk memesan tiket kembali ke Meulaboh malam itu juga. Aku dijembut jam enam sore di rumah Pak Azis yang sudah kosong. Beliau liburan ke Medan dengan keluarga.

2.30 dini hari

Tiba di Meulaboh. Jam 7 aku terbangun, sarapan terus packing.

8.35 tancap gas ke mini market membeli batere headlight, chunky bar (penting!;P), shampoo, lotion anti nyamuk dan wax.

10.05 WIB

Aku dan 5 penumpang lainnya berangkat ke Singkil menaiki L300. Cuaca cerah berawan, agak panas di dalam mobil, sepanjang jalan aku harus membuka jendela agar tidak kepanasan.

Anyway, aku sangat menikmati perjalanan ini. Perjalanan tanpa antimo pertama yang paling menyenangkan. Ajaib sekali aku bisa melewati Gunung Tran tanpa pusing atau mual. Bahkan sampai Subulussalam dan Rimo juga aku merasa sangat fit.

Aku satu-satunya penumpang ke Singkil. Jadi aku harus naik mobil lain. Itupun hanya sampai Rimo. Jadi aku harus menginap di Rimo malam itu untuk menghemat biaya.

Tarif penginapan tempat aku menginap malam itu hanya 10.000 rupiah semalam. Sopir mobil itu bersedia mengantarku langsung ke Singkil dengan biaya 100.000.

Tarif Subulussalam – Rimo – Singkil = Rp, 20.000,-

Aku sangat berterima kasih kepada Dika yang sudah membantuku dengan informasi tarif angkutannya. ;)

Di Rimo, di sekitar penginapan Abdi itu aku tidak menemukan warung nasi. Hanya ada warung mie dan bakso. Akhirnya aku makan malam dengan sate kacang. Seporsinya hanya ada 5 tusuk sate ayam dengan kuah kacang yang pelit sekali. Nyaris tak berkacang. Tapi karena lapar akhirnya habis juga. Seporsinya bayar 6 ribu rupiah.

Jumat. 21/03/08 | 5.45 wib

Aku bangun lebih awal sebelum alarm dari hp ku berbunyi pada jam 6. Perutku langsung keroncongan dan mataku terasa sangat perih. Hah..aku harus segera mandi sebelum semua penghuni penginapan ini bangun dan berebutan ke kamar mandi.

Brrr…dingin dan sangat segar..

Pak SBH, nama sopir angkutan yang kemarin mengantarku dari Subulussalam menepati janjinya menjemputku jam 7 pagi. Beliau juga mengantarku ke warung untuk sarapan. Menu pagi itu nasi lemak dan gulai ayam. Hm..Enak sekalipun harus bayar 8 ribu. ;P

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang Subulussalam. Sebagian masyarakat Subulussalam dan Rimo menggunakan bahasa daerah yang berbeda dengan bahasa Singkil. Ada yang menyebutnya bahasa Skaro dan kebanyakan menyebutnya bahasa kampung. Kondisi jalan juga lumayan bagus meskipun ada beberapa ruas jalan yang rusak.

8.01 wib SINGKIL

Aku sampai di Pelabuhan Boat yang akan membawaku nantinya ke Pulau Balai. Thanks to Pak SBH. )

8.48 wib Pelabuhan Boat

Boat ke Pulau Banyak
Boat ke Pulau Banyak

Kami berangkat dengan sebuah boat yang memuat sekitar 10 ton barang. Peti es dan bahan bangunan. Aku agak sedikit khawatir karena melihat begitu banyaknya barang yang dibawa. Ada 3 penumpang dan 3 awak boat. Kami mengarungi (cie..) sungai singkil yang besar sekali menuju laut lepas dan melaju ke Pulau Banyak.

Iklan

Penulis: Citra Rahman

Blogger cilet-cilet aka blogger ecek-ecek. :D

Satu komentar pada “Belok kanan, Singkil!”

  1. mas…
    mohon informasi daerah wisata donk..
    ____________
    boleh saja..tapi saya hanya bisa memberikan informasi daerah wisata di dalam provinsi Aceh yang pernah saya datangi. Tapi saya akan coba juga untuk memberikan informasi daerah wisata di kabupaten lainnya. Mau berwisata ke Aceh Singkil/ Pulau Banyak?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: